Pertamina Tambah Produksi Minyak Dari Pengeboran Sumur di Field Cepu
Pertamina EP atau PEP optimistis dapat meningkatkan produksi migas pada tahun ini. Salah satu sumber peningkatan produksi berasal dari sumur pengembangan KWG-PWA01 di Lapangan Kawengan Area Field Cepu Asset 4.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan sumur tersebut akan menambah produksi minyak perusahaan. Adapun produksi Pertamina EP Asset 4 saat ini berkisar 16 ribu barel minyak per hari (bopd).
"Dari sumur Kawengan PA antara 200-300 bopd," kata Nanang kepada Katadata.co.id, Rabu (4/3).
Perusahaan telah mengebor sumur tersebut sejak 22 Februari 2020 lalu. Saat ini pengeboran sumur mencapai kedalaman 600 meter. Nanang yakin kegiatan eksploitasi tersebut dapat selesai sesuai target pada satu bulan mendatang.
(Baca: PEPC Sumbang Laba Terbesar ke Pertamina Tahun Lalu)
Lebih lanjut, Nanang menyebut perusahaan bakal mengebor juga satu sumur injeksi di Lapangan Sukowati. Total nilai investasi dari pengeboran dua sumur tersebut diproyeksikan mencapai US$ 17 juta.
Selain itu, PEP juga akan mengebor dua sumur eksplorasi di Sorong, Papua Barat, yaitu sumur eksplorasi Buah Merah-A dan Kembo-A. Pengeboran sumur di Papua merupakan hasil survei dari seismik Klamasosa.
Untuk kegiatan tersebut, perusahaan menganggarkan investasi US$ 15 juta. Saat ini prusahaan dalam tahap pembebasan lahan untuk pengeboran eksplorasi di Papua.
Pengeboran Kembo-A masih menunggu izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH). Sedangkan untuk pengeboran Buah Merah-A dalam proses pembahasan dengan PT. HIP selaku pemegang Hak Guna Usaha (HGU).
(Baca: SKK Migas Sebut Virus Corona Tak Berdampak pada Operasional Blok Migas)