Corona Mewabah, GoPay: Transaksi Layanan Kesehatan Berpeluang Naik

Cindy Mutia Annur
5 Maret 2020, 13:26
Virus Corona Mewabah, GoPay Klaim Transaksi Layanan Kesehatan Melonjak
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Gopay di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga Depok terinfeksi virus corona pekan ini (2/3). Dompet digital besutan Gojek, GoPay memperkirakan transaksi terkait layanan kesehatan meningkat.

SVP Marketing GoPay Timothius Martin mengatakan, salah satu mitra yang menyediakan layananan kesehatan di platform Gojek yakni Halodoc. Ia memperkirakan, transaksinya bakal meningkat 

“Layanan kesehatan yang ada di aplikasi Gojek, Halodoc dan beberapa mitra kami lainnya kemungkinan ada peningkatan (transaksi),” ujar Timothius di Jakarta, Kamis (5/3).

Hanya, ia mengimbau pengguna bertransaksi secara nontunai guna mencegah penyebaran virus corona. "Supaya lebih aman, bayarnya lewat digital saja," ujar Timothius.

(Baca: Corona Mewabah, Startup Kesehatan Diramal Makin Diminati Investor)

Hal senada disampaikan oleh WHO dan Bank of England. Bank sentral Tiongkok bahkan menghancurkan uang tunai yang berasal dari daerah berisiko tinggi terinfeksi covid-19 seperti Wuhan, rumah sakit dan pasar pada pertengahan bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...