Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru Rp 837 Ribu per Gram Imbas Corona

Agustiyanti
6 Maret 2020, 08:55
rekor harga emas antam tertinggi, harga emas antam, harga emas dunia, virus corona, harga emas antam hari ini, harga emas cetak rekor,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Harga pembelian kembali emas Antam hari ini naik lebih tinggi Rp 16 ribu per gram menjadi Rp 760 ribu per gram.

Harga emas Antam hari ini naik Rp 15 ribu per gram menjadi Rp 837 ribu per gram, kembali mencetak rekor baru harga tertinggi sepanjang sejarah. Kekhawatiran peningkatan penyebaran virus corona di seluruh dunia dan dampak negatif ke perekonomian mengangkat harga emas dunia lebih dari 2%.

Dikutip dari Reuters, harga emas dunia di pasar spot naik menjadi 1,9% menjadi US$ 1.666 per ons. Harga emas berjangka juga menanjak 1,5% menjadi US% 1.668 per ons.

"Jelas karena pasar ekuitas berada di bawah tekanan dan ada lebih banyak kekhawatiran tentang virus corona. Jadi jelas, kami melihat uang mengalir keluar dari aset berisiko ke tempat yang aman seperti emas," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.

Emas dipandang sebagai lindung nilai klasik terhadap membanjirnya likuiditas bank sentral global.

(Baca: Rupiah Melemah ke Rp 14.240 per Dolar AS Masih Tertekan Virus Corona)

Saat ini, jumlah kasus virus corona COVID-19 secara global telah mencapai 95 ribu dengan jumlah kematian lebih dari 3.000 orang.

Dana Moneter Internasional atau IMF mengatakan pada hari Rabu bahwa penyebaran global telah menghancurkan harapan untuk pertumbuhan yang lebih kuat tahun ini, sementara laporan Fed menunjukkan ada tanda-tanda epidemi mulai membebani sentimen bisnis AS.

Fed AS dan Bank Kanada telah merespons dengan memotong suku bunga sebesar 0,5%. Pasar di zona euro memperkirakan 90% kemungkinan bahwa Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga simpanannya minggu depan.

“Argumen makro dari emas itu sederhana. Virus yang menyerang pertumbuhan global dan suku bunga rendah secara global akan membuat harga emas naik lebih tinggi, ”kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

(Baca: Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram usai Cetak Rekor Tertinggi)

Indeks dolar tergelincir 0,5% ke level terendah dua bulan dekat terhadap mata uang utama, sementara imbal hasil treasuri 10 tahun AS turun kembali di bawah 1%.

Logam mulia lain, Paladium turun 1,6% menjadi US$ 2.536,16 per ons. Sementara Perak naik 1,1% menjadi US$ 17,36 per ons dan Platinum tergelincir 0,7% menjadi US$ 866,33.

Seiring kenaikan harga emas dunia, harga emas Antam terus menanjak pada pekan ini meski sempat turun kemarin, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...