IHSG Turun dan Dana Asing Lari Rp 1,3 Triliun, Saham Bank Jadi Korban

Image title
6 Maret 2020, 18:08
ihsg hari ini, ihsg kembali anjlok, ihsg turun, aliran modal asing,
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
IHSG kembali menutup perdagangan akhir pekan, dengan koreksi dalam. IHSG turun 2,48% ke level 5.498,54. Dana asing pun mengalir deras keluar hingga Rp 1,3 triliun.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (6/3), anjlok hingga 2,48% ke level 5.498,54. Penurunan ini diikuti oleh aliran keluar modal asing dari pasar saham hingga Rp 1,31 triliun di pasar reguler dan pasar negosiasi atau tunai.

Tercatat, asing banyak menjual di pasar negosiasi dan tunai dengan nilai bersih mencapai Rp 950,83 miliar. Sementara di pasar reguler, asing melego saham dengan nilai jual bersih Rp 359,55 miliar.

Advertisement

Saham yang dilepas oleh investor asing dengan nilai bersih paling besar adalah Indocement Tunggal Prakasa (INTP) dengan nilai jual bersih Rp 832,16 miliar di seluruh pasar. Mayoritas asing melepas saham ini di pasar negosiasi dan tunai, sedangkan di pasar reguler hanya Rp 5,85 juta.

Saham INTP pada perdagangan hari ini menjadi penyumbang aksi jual investor asing paling tinggi di pasar negosiasi dan tunai. Saham emiten produsen semen ini pun turun 0,33% menjadi Rp 14.950 per saham.

(Baca: Bursa Saham Global Anjlok, IHSG Sesi I Turun 2,15% ke Level 5.517)

Sementara di pasar reguler, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing dengan nilai bersih Rp 208,86 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi dan tunai hanya Rp 2,02 miliar. Sehingga saham bank pelat merah ini pun turun hingga 3,37% menjadi Rp 4.010 per saham.

Berikutnya, saham Bank Central Asia (BBCA) dilepas asing dengan nilai jual bersih Rp 156,25 miliar di pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi dan tunai investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp 4,55 miliar. Saham bank swasta terbesar di Indonesia ini pun anjlok hingga 3,65% menjadi Rp 31.000 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement