Siap Impor, Kemendag Ramal Harga Gula dan Bawang Turun Dua Pekan Lagi

Rizky Alika
6 Maret 2020, 14:33
bawang putih, gula, impor
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pedagang menata bawang putih yang dijual di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin (2/3/2020). Kemendag (6/3) targetkan harga bawang putih dan gula turun seiring impor masuk.

Kementerian Perdagangan memperkirakan harga gula dan bawang putih akan turun pada dua minggu mendatang. Ini seiring datangnya impor dua komoditas pangan tersebut sehingga akan menambah pasokan di pasar.

Harga bawang putih dan gula sempat melambung bersamaan dengan merebaknya virus corona Covid-19. Hal ini membuat pemerintah membuka keran impor guna menjaga harga jelang lebaran dua bulan lagi.

"Kami harapkan dua minggu setelah ini (pasokan sudah tersalurkan ke pasar)," kata kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/3).

(Baca: Harga Pangan Naik, Jokowi Ingatkan Kemendag Jaga Suplai Jelang Ramadan)

Pemerintah telah mengeluarkan perizinan impor untuk gula kristal mentah (raw sugar) sebanyak 438.802 ton. Sedangkan, impor yang telah disetujui untuk bawang putih sebanyak 25.829 ton.

Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta, rata-rata harga gula pasir di Jakarta pada Jumat (6/3) sebesar Rp 15.683 per kilogram. Sedangkan, rata-rata harga bawang putih mencapai Rp 45.386 per kilogram. Suhanto menargetkan gula dapat dijual harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 12.500 per kilogram.

Sedangkan untuk bawang putih, Kemendag ingin harganya dapat turun hingga di rentang Rp 35 ribu hingga Rp 37 ribu per kilogram. “(Karena) kawan-kawan di daerah menjerit harga bahan pokok khususnya gula dan bawang putih naik,” kata Suhanto.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...