Tiongkok Prediksi Tak Ada Kasus Baru Corona di Wuhan pada Akhir Maret
Pakar kesehatan di Tiongkok memproyeksi tak ada kasus baru virus corona di Kota Wuhan pada akhir bulan ini. Hal itu berdasarkan jumlah kasus infeksi virus Covid-19 yang menurun.
Salah satu ahli di Tiongkok, Zhang Boli, dalam wawancara dengan People's Daily menyatakan hampir semua region di luar provinsi Hubei telah berupaya agak kasus infeksi baru berhenti pada akhir Maret 2020.
Dia bahkan memproyeksi kota-kota di Hubei akan mencapai target tersebut pada pertengahan bulan ini. Prediksi tersebut berdasarkan data perkembangan wabah virus corona.
Sejauh ini, Pemerintah Tiongkok telah berusaha menghentikan penyebaran kasus dengan mengiolasi kota dan memperpanjang libur tahun baru Imlek di seluruh negeri tersebut. Hasilnya, jumlah kasus baru berangsur-angsur menurun.
(Baca: Mereka yang Tengah Berupaya Mencari Vaksin Corona)
Berdasarkan laporan Reuters, Pemerintah Provinsi Hubei melaporkan tidak ada kasus baru, kecuali di Kota Wuhan, dalam 24 jam terakhir untuk pertama kalinya. Sedangkan Kota Wuhan melaporkan 126 kasus baru pada Kamis (5/3).
Wilayah lain di Tiongkok juga melaporkan tidak ada kasus baru selama beberapa hari. Hal itu menimbulkan optimisme aktivitas di negara tersebut bisa kembali normal.
Salah satunya Provinsi Qinghai di barat laut Tiongkok yang melaporkan pada hari kemarin bahwa tidak ada kasus infeksi baru selama 29 hari. Otoritas kota tersebut pun memutuskan untuk menetapkan dimulainya hari sekolah pada 11-20 Maret 2020.
