Suspek Corona Bertambah, Kurs Rupiah Melemah ke 14.255 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini. Pelemahan nilai tukar pagi ini dipengaruhi oleh jumlah kasus virus corona yang semakin masif di dunia, termasuk di Tanah Air.
Pada perdagangan Senin (9/3), rupiah dibuka melemah 0,08% ke level Rp 14.255 per dolar AS. Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia pun terpantau tertekan pagi ini.
Mengutip Bloomberg, dolar Singapura turun 0,28% diikuti dolar Taiwan 0,11%, won Korea Selatan 0,9%, rupee India 0,63%, ringgit Malaysia 0,83%, dan baht Thailand 0,08%.
(Baca: Rupiah Melemah ke Rp 14.240 per Dolar AS Masih Tertekan Virus Corona)
Sedangkan beberapa mata uang Asia lainnya tercatat masih mampu menguat, seperti Yen Jepang naik 2,97%, dolar Hong Kong 0,01%, peso Filipina 0,06%, dan yuan Tiongkok 0,15%.
Ekonom Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam menilai, kekhawatiran akan penyebaran virus corona di pasar hingga kini masih besar. "Sehingga potensi pelemahan rupiah juga masih terbuka," ujar Piter kepada katadata.co.id, Senin (9/3).
Saat ini belum ada berita baik di global maupun domestik. Apalagi, kasus virus corona di dalam negeri justru bertambah.