ESDM: Sentimen Virus Corona Tak Pengaruhi Investasi di Sektor EBT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa sentimen penyebaran virus corona (Covid-19) diproyeksi tak bakal ganggu investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT). Pasalnya, sektor ini merupakan bisnis jangka panjang.
Direktur Aneka Energi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Harris menilai, dampak penyebaran virus corona tidak serta merta menghambat investasi di sektor EBT. Pasalnya, investasi sektor EBT tidak sama seperti bisnis di sektor pariwisata.
"Kalau misalnya (investor) sekarang lagi malas datang ke Indonesia karena ada isu ini, ya nunggu dulu reda," ujar Harris di Kementerian ESDM, Senin (9/3).
Harris juga meyakini target investasi sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 280 triliun untuk sektor EBT hingga 2024 masih masuk dalam hitungan ESDM. Sehingga tidak ada rencana untuk mengevaluasi rencana target investasi tersebut.
(Baca: Potensi Besar, ESDM Patok Investasi Sektor EBT Capai Rp 280 Triliun)
Di sisi lain, dia mengatakan proses pengadaan peralatan untuk pengerjaan proyek EBT hingga kini juga masih berlangsung. Seiring hal itu, Pemerintah juga terus mematangkan regulasi atau kebijakan untuk sektor ini agar terus dapat mendongkrak minat ivestasi.