Asosiasi Cemas Kasus Jiwasraya Ganggu Industri Asuransi Jiwa
Penanganan kasus asuransi Jiwasraya yang berlarut-larut dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja industri asuransi jiwa. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Budi Tampubolon berharap penegak hukum dan pemerintah segera menyelesaikan kegaduhan pada BUMN asuransi itu.
"Apalagi ada yang rekeningnya terblokir dan sebagainya. Perlahan-lahan kami khawatir akan berimbas pada kepercayaan masyarakat terhadap industri," ujar Budi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (11/3).
Ia berharap pemerintah juga segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah keuangan Jiwasraya yang berimbas pada gagal bayar klaim. Apalagi, permasalahan sudah terjadi sejak 2006.
Belum lagi, saat ini perekonomian domestik maupun dalam negeri dalam situasi yang penuh tantangan. Hal tersebut pun menambah kekhawatiran bagi industri asuransi.
(Baca: Ada Kasus Jiwasraya, Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Naik 5% pada 2019)
Namun, permasalahan Jiwasraya belum menganggu kinerja industri asuransi hingga akhir tahun lalu. "Ini terlihat dari peningkatan kinerja 59 asuransi jiwa di Indonesia," kata dia.