Strategi Pengembang TikTok Rebut Pasar Streaming Musik di Indonesia

Cindy Mutia Annur
11 Maret 2020, 17:39
Strategi Pengembang TikTok Rebut Pasar Streaming Musik di Indonesia
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Pengembang TikTok, ByteDance mulai merambah layanan streaming musik lewat Resso. Aplikasi itu juga sudah diluncurkan di India dan Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok itu pun menyiapkan strategi khusus untuk bisa bersaing dengan Spotify, Joox hingga YouTube Music.

Setidaknya ada tiga strategi untuk merebut pasar streaming musik di Indonesia. Pertama, berfokus menyasar segmen generasi Z dan milenial. Sebab, pasar ini dinilai potensial.

Kedua, berfokus pada pemasaran dan pegenalan layanan selama tahun pertama kehadirannya. “Kami membangun awarness pengguna di Indonesia dengan menunjukkan pengalaman dari produk-produk," ujar Country Manager Resso South-East Asia Tricia Verceles Dizon saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/3).

(Baca: Saingi Spotify, Aplikasi Streaming Musik Milik TikTok Rambah Indonesia)

Terakhir, perusahaan menyediakan berbagai fitur streaming musik yang berbeda dibanding platform lainnya. Setidaknya ada empat fitur utama. Pertama, Vibes untuk mengganti video, gif, atau foto background pada audio yang sedang mereka dengarkan. Konten yang sudah diubah itu juga bisa diunggah ke media sosial.

Fitur kedua, Lyrics Effect atau fitur untuk mengganti efek font atau tampilan pada lirik yang muncul di layar. Ketiga, Lyric Quotes untuk memilih lirik yang akan dikutip dan dibagikan ke media sosial lain.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...