Impor Terhambat Dampak Corona, Pengusaha Indikasikan Harga Pangan Naik

Image title
12 Maret 2020, 11:27
harga pangan, virus corona, impor terhambat
ANTARA FOTO/Ampelsa
Harga sejumlah komoditas pangan naik seiring terhambatnya impor imbas merebaknya virus corona.

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyebutkan adanya risiko kenaikan harga beberapa komoditas pangan lantaran terhambatnya impor akibat wabah virus corona atau Covid-19. Virus yang telah dinyatakan sebagai pandemi global ini menyebabkan lalu lintas perdagangan internasional terhambat.

"Saat ini produk-produk tertentu mengalami perlambatan bahan baku terutama yang impor dari Tiongkok dan beberapa negara tertentu. Hampir sebentar lagi pada naik," ujar Dewan Penasihat HIPPINDO, Tutum Rahananta di Jakarta, Rabu (11/3).

Menurut dia, saat ini komoditas yang sudah mulai terjadi kenaikan harga akibat kelangkaan pasokan yakni gula pasir. Bahkan, kelangkaan ini telah terjadi sejak tiga bulan sebelum adanya isu virus corona. Tanpa masalah virus corona tiga bulan sebelumnya gula susah dicari dan harganya sudah melambung," kata dia.

Keadaan tersebut diperburuk dengan adanya kepanikan yang terjadi di masyarakat. Sehingga masyarakat berbondong-bondong membeli barang secara berlebihan.

(Baca: Stok Terus Menipis, Harga Gula di Konsumen Capai Rp 17.000 per Kg)

Tak hanya itu, dari sisi pemerintah, kebijakan yang diterapkan dalam menangani kelangkaan pasokan masih memiliki banyak permasalahan. "Di internal pemerintahan ada permasalahan regulasi dan kebijakan sehingga beberapa produk komoditi kosong," kata dia.

Adapun harga gula pasir terus melambung hingga mencapai Rp 17.000 per kilogram. Hal ini disebabkan oleh menipisnya pasokan gula di pasaran.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...