Indeks Saham AS Jatuh Lagi, Perdagangan Wall Street Disetop 15 Menit
Wall Street kembali anjlok pada awal perdagangan hari ini, Kamis (12/3). Perdagangan di bursa saham Amerika Serikat itu sempat dihentikan selama 15 menit, setelah indeks S&P 500 turun 7% tak lama usai pembukaan perdagangan.
Investor kembali melakukan penjualan saham besar-besaran meneruskan aksi kemarin. Pasar khawatir tentang skala pandemi virus corona dan konsekuensi ekonominya, terutama setelah Presiden AS Donald Trump melarang perjalanan dari dan ke Eropa.
Ketiga indeks utama AS dibuka anjlok. Indeks S&P 500 turun 6%, Dow Jones 7,4%, dan Nasdaq 6,9%. Perdagangan kemudian dihentikan sementara selama 15 menit saat indeks S&P terus bergerak turun mencapai 7%.
Bursa Saham New York memiliki tiga parameter untuk menghentikan sementara perdagangan. Seluruh parameter tersebut menggunakan acuan indeks S&P 500 yang merupakan ukuran terluas pasar saham AS.
Perdagangan dihentikan selama 15 menit saat indeks turun 7%, lalu dihentikan kembali saat indeks jatuh 13%. Pemutus sirkuit ini hanya dilakukan sekali sehari, jadi jika indeks S&P turun 7% saat dibuka kembali, pasar tidak akan ditutup lagi.
(Baca: Virus Corona Jadi Pandemi Global, Wall Street Jatuh ke Zona Bearish)
Adapun jika indeks turun 20%, perdagangan akan ditangguhkan unntuk sisa hari dan dilanjutkan keesokannya.
"Ini bukan hanya ketakutan ekonomi akan melemah, tetapi pada dasarnya berada di ambang kehancuran," kata Dennis Dick, pedagang eksklusif di Bright Trading LLC di Las Vegas dikutip dari Reuters.
