Sempat Anjlok dan Dibekukan, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,24%

Image title
13 Maret 2020, 17:49
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020)). IHSG ditutup menguat 0,70 persen atau 41,01 poin ke level 5.925,18 menjelang penutupan perdagangan h
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020)). IHSG ditutup menguat 0,70 persen atau 41,01 poin ke level 5.925,18 menjelang penutupan perdagangan hari in.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat, setelah sempat dua kali mengalami penghentian sementara perdagangan atau trading halt.

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/3), IHSG menguat tipis 0,24% di level 4.907. Padahal, saat memulai sesi pagi ini, perdagangan sempat dibekukan 30 menit, karena indeks anjlok 5,01%

Advertisement

"Dow Jones Index Future tadi hijau. Jadi, (pelaku pasar) pada spekulasi," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Katadata.co.id.

Seperti diketahui, indeks bursa berjangka Amerika Serikat (AS) tercatat bergerak di zona hijau dengan menguat 3,69%. Berdasarkan berita yang dilansir Reuters, Jumat (13/3), indeks bursa berjangka AS tersebut naik karena bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) memompa likuiditas ke dalam sistem keuangan AS.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi berpendapat, penguatan IHSG terjadi karena rentetan rencana pembelian kembali saham (buy back) oleh sejumlah emiten. Beberapa emiten yang telah menyampaikan rencana tersebut berasal dari sektor infrastruktur dan perbankan, sehingga kedua sektor tersebut tercatat naik, masing-masing 1,41% dan 1,1%.

(Baca: Guyuran Stimulus Global Tahan Penurunan Bursa Saham Asia)

"Aksi korporasi yang dilakukan emiten, mampu membuat optimisme investor di sesi kedua, dengan harapan emiten melakukan buy back setelah mereka memiliki sahamnya lebih dahulu," ujar Lanjar dalam riset resminya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin, Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement