Ancaman Sebaran Virus Corona dari Acara Tablig Akbar di Malaysia

Sorta Tobing
16 Maret 2020, 19:08
virus corona, tabligh akbar di malaysia, tablig akbar di malaysia, virus korona
ANTARA FOTO/Anindira Kintara
Ilustrasi. Malaysia mengumumkan lonjakan Covid-19 menjadi 428 kasus. Kuat dugaan naiknya angka penderita ini karena terkait dengan acara tablig akbar di Masjid Sri Petaling Jamek, tak jauh dari Kuala Lumpur.

Pemerintah Malaysia kemarin, Minggu (15/3), mengumumkan 190 kasus baru virus corona di negaranya. Angka ini merupakan yang terbesar dari laporan sebelumnya. Kuat dugaan, lonjakan pasien baru terjadi karena berkaitan dengan sebuah acara tablig akbar yang melibatkan 16 ribu jemaah.

Melansir dari situs Worldometers.info, angka kasus di negara itu naik jadi 428, menjadikannya yang paling parah terdampak virus corona di Asia Tenggara. Jumlah pasien krisis ada sembilan orang. Malaysia mencatat 42 orang telah dinyatakan sembuh dan belum ada kasus kematian karena Covid-19.

Advertisement

Kantor berita Reuters menulis, ada sekitar 14.500 warga Malaysia dan 1.500 warga asing menghadiri acara keagamaan yang diselenggarakan pada 27 Februari sampai 1 Maret 2020 tersebut. Lokasi acaranya berada di Masjid Sri Petaling Jamek, dekat Kuala Lumpur. Otoritas kesehatan Malaysia sedang melacak 5 ribu warganya yang diyakini berpotensi terkena virus corona.

(Baca: Jokowi Sebut Singapura Beri Bantuan untuk Indonesia Hadapi Corona)

Terkuaknya kejadian ini bermula ketika Brunei Darussalam melaporkan kasus pertama Covid-19 pada Selasa lalu. Angkanya per hari ini, Senin (16/3), langsung naik menjadi 50 orang. Kementerian Kesehatan setempat telah melarang pertemuan massal, termasuk pernikahan dan acara olahraga, untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Lalu, pemerintah Singapura pun mengumumkan kasus serupa pada 12 Maret lalu. Mengutip dari situs gov.sg, ada dua kasus yang berkaitan dengan cara tablig akbar itu. Keduanya adalah laki-laki, masing-masing berusia 29 tahun dan 48 tahun. Kementerian Kesehatan Singapura sedang melacak sekitar 90 warganya yang berada di acara tersebut.

Sementara, Kementerian Kesehatan Malaysia sedang melacak seluruh peserta tablig akbar itu. “Kita perlu bersiap untuk berbagi tanggung jawab karena setiap orang dapat membantu melindungi diri mereka sendiri dan komunitas mereka," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, seperti dilansir dari StraitTimes.com.

(Baca: Bertambah 17 Pasien, Kasus Positif Corona di Indonesia jadi 134 Orang)

Indonesia tak luput dari kejadian ini. Diduga ada sekitar 696 warga negara Indonesia (WNI) yang ikut dalam tabliq akbar Masjid Sri Petaling Jamek. Terdapat dua orang dari jumlah itu yang positif virus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement