Cegah Corona, Pegawai Gojek, Grab, OVO & Tokopedia Juga Kerja di Rumah

Fahmi Ahmad Burhan
Oleh Fahmi Ahmad Burhan - Desy Setyowati
16 Maret 2020, 16:14
Pegawai Gojek, Grab, OVO dan Tokopedia Bekerja di Rumah Akibat virus Corona
ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Ilustrasi, calon penumpang mengenakan masker di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/3/2020).

Decacorn dan unicorn Indonesia seperti Gojek, OVO dan Tokopedia mengeluarkan kebijakan agar karyawannya bekerja dari rumah guna meminimalkan penyebaran virus corona. Hal senada diterapkan oleh decacorn asal Singapura, Grab di Tanah Air.

Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengatakan, kantor di Jakarta ditutup sementara selama 12-17 Maret karena ada pembersihan menyeluruh. “Karyawan akan bekerja dari rumah selama proses ini berlangsung,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (16/3).

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona. Sejak kasus pertama dikonfirmasi di Indonesia, Grab mewajibkan karyawan yang sakit untuk tidak masuk bekerja dan menyatakan deklarasi riwayat perjalanan.

(Baca: Jokowi: Tak ada Rencana Lockdown untuk Cegah Virus Corona )

Grab juga membersihkan kantor menggunakan disinfektan dan menyediakan pembersih tangan. Karyawan yang menangani konsumen baik mitra pengemudi ataupun pengguna juga dilengkapi dengan masker kesehatan.

Hal senada dilakukan oleh Gojek. “Bagi karyawan, kami telah menjalankan berbagai inisiatif untuk meminimalkan risiko,” kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita.

Inisiatif yang dimaksud yakni pengukuran suhu tubuh, mempersiapkan rencana keberlangsungan bisnis, melarang perjalanan kerja internasional, dan memberikan pelatihan mengenai covid-19. Perusahaan juga membagikan masker, hand sanitizer, dan vitamin, uji coba kerja dari rumah (Work From Home), serta rutin membersihkan kantor.

(Baca: Cegah Corona lewat "Work From Home", Kebutuhan Listrik Diprediksi Naik)

Perusahaan juga memberikan informasi terkait virus corona kepada konsumen, baik mitra pengemudi maupun pengguna melalui berbagi saluran komunikasi seperti fitur pemberitahuan di aplikasi (in-app notification) dan acara tatap muka berkala dengan mitra.

Startup di bidang teknologi finansial (fintech) pembayaran, OVO juga meminta karyawan bekerja di rumah sebagai bentuk social distancing mulai hari ini (16/3). Untuk memastikan layanan berjalan normal, koordinasi dilakukan secara virtual selama sepekan ke depan.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, perusahaan melakukan pembersihan menyeluruh di kantor setiap minggu, pengecekan suhu tubuh setiap hari, dan konsultasi medis. “Hari ini, OVO memutuskan untuk memberlakukan uji coba sistem bekerja dari rumah selama seminggu bagi hampir seribu karyawan di seluruh Indonesia,” katanya dalam siaran pers.

(Baca: ASN Kerja dari Rumah akan Tetap Dapat Tunjangan Kinerja)

Perusahaan rintisan di sektor e-commerce, Tokopedia menerapkan kebijakan serupa. “Tokopedia mewajibkan seluruh karyawan bekerja dari rumah selama seminggu penuh, terhitung hari ini,” ujar VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak.

Pengguna dapat mengakses layanan Tokopedia seperti biasanya. Untuk memudahkan konsumen mencari produk kesehatan seperti vitamin, antiseptik, masker kesehatan, hand sanitizer dan kebutuhan pokok lainnya, perusahaan menggelar kampanye Peduli Sehat dan Lengkapi Persediaan Rumah.

“Tokopedia juga terus melakukan edukasi kepada para penjual pada platform kami untuk memastikan produk kesehatan dan kebutuhan pokok lainnya dijual sesuai dengan harga pasar,” kata Nuraini.

(Baca: Antisipasi Corona, Kominfo Terapkan Bekerja dari Rumah Mulai Besok)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...