IMF Kerek Pinjaman hingga Rp 15.000 Triliun Membantu Tangani Covid-19
Dana Moneter Internasional atau IMF menyatakan siap memobilisasi kapasitas pinjaman sebesar US$ 1 triliun atau sekitar Rp 15 ribu triliun untuk membantu negara anggota dalam menangani dampak virus corona.
"IMF dapat menggunakan perangkat tanggap darurat yang fleksibel dan cepat dicairkan untuk membantu negara-negara dengan kebutuhan yang mendesak," ujar Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam keterangan resmi dikutip Selasa (16/3).
Instrumen yang dimiliiki antara lain mencakup dana pinjaman US$ 50 miliar untuk negara berkembang. IMF juga menyediakan punjaman US$ 10 miliar tanpa bunga bagi negara-negara miskin.
(Baca: IHSG Diramal Masih Bergejolak, Saham Perbankan Layak Dicermati)
Lembaga ini juga menyatakan telah memiliki pengaturan yang berlanjutan terkait pencairan pinjaman dengan komitmen pinjaman US$ 200 miliar. Dalam beberapa kasus, pihaknya dapat memberikan penciran cepat untuk pembiayaan krisis.