Bank Dunia Siapkan Pinjaman Cepat Rp 212 T untuk Hadapi Corona

Agustiyanti
18 Maret 2020, 15:12
bank dunia, virus corona, covid-19, pinjaman cepat
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Grup Bank Dunia berkomitmen untuk memberikan pinjaman cepat dan fleksibel berdasarkan kebutuhan negara-negara berkembang.

Grup Bank Dunia menyiapkan pinjaman jalur cepat sebesar US$ 14 miliar atau sekitar Rp 212 triliun untuk membantu perusahaan dan negara mencegah, mendeteksi, dan menanggapi penyebaran virus corona yang cepat. Paket pinjaman ini akan memperkuat sistem nasional untuk kesiapsiagaan kesehatan masyarakat, termasuk untuk menahan penyebaran penyakit, diagnosis, dan perawatan Covid-19.

IFC yang menjadi bagian dari Grup Bank Dunia akan meningkatkan ketersediaan pembiayaan terkait virus corona menjadi US$ 8 miliar, naik dari sebelumnya US$ 6 miliar. Ini dilakukan untuk mendukung perusahaan swasta dan karyawan yang dirugikan oleh penurunan ekonomi akibat penyebaran Covid-19.

Sebagian besar pembiayaan IFC akan diberikan kepada lembaga keuangan untuk memungkinkan agar dukungan pembiayaan perdagangan dan modal kerja jangka menengah tetap diberikan kepada perusahaan yang mengalami gangguan rantai pasokan.

"Sangat penting bagi kami untuk mempersingkat masa pemulihan. Paket ini memberikan dukungan mendesak yang dibutuhkan bisnis dan pekerja untuk mengurangi dampak finansial dan ekonomi dari penyebaran Covid-19," ujar Presiden Bank Dunia David Malpass dikutip dari keterangan resmi, Rabu (18/3).

(Baca: Ekonomi Terimbas Covid-19, Kadin Minta Insentif Fiskal Diperluas)

Grup Bank Dunia berkomitmen untuk memberikan pinjaman cepat dan fleksibel berdasarkan kebutuhan negara-negara berkembang. Operasi dukungan sudah berlangsung dan bentuk pendanaan diperluas untuk menopang ekonomi, perusahaan, dan pekerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...