11 Situs Pemantau Sebaran Corona Versi Pemerintah Pusat dan Daerah

Cindy Mutia Annur
19 Maret 2020, 14:14
11 Situs untuk Pantau Penyebaran Corona Versi Pempus hingga Pemprov
Katadata
Ilustrasi tampilan platform John Hopkins

Jumlah kasus virus corona di Indonesia terus bertambah menjadi 227 orang per kemarin (18/3). Masyarakat bisa memanfaatkan 11 platform baik situs web maupun aplikasi versi pemerintah pusat hingga daerah, untuk memantau penyebaran pandemi corona di Tanah Air dan global.

Pertama, pemerintah pusat melalui tim Gugus Tugas yang dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), meluncurkan situs covid19.go.id kemarin (18/3). Situs itu memuat jumlah warga Indonesia dan global yang terinfeksi virus corona, sembuh, dan meninggal dunia.

Selain itu, covid19.go.id memuat berbagai artikel edukasi, layanan tanya-jawab hingga informasi seputar virus corona. Hoaks yang beredar di media sosial berikut pengujian faktanya juga tersedia.

Kedua, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengembangkan aplikasi pemantauan kasus virus corona. Sebelumnya, pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga membuat pikobar.jabarprov.go.id yang memuat data kasus virus corona, pasien sembuh dan meninggal dunia.

(Baca: Aplikasi Pelacak Sebaran Virus Corona CovidLock Terinfeksi Ransomware)

Situs web itu kemudian dikembangkan menjadi aplikasi. "Kami akan merilis aplikasi ini dalam dua-tiga hari lagi. Aplikasi bernama Pikobar ini sedang diregistrasikan ke Google dan akan dirilis," ujar Ridwan saat diwawancarai Najwa Shihab dalam program televisi Mata Najwa, Rabu (18/3) malam.

Ketiga, situs corona.jakarta.go.id yang dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Situs ini memuat data pemantauan warga Jakarta terkait suspect virus corona. Di dalamnya ada dua kategori data pemantauan, yakni orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

ODP adalah orang dengan gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tanpa pneumonia, dan/atau pernah melakukan perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Sedangkan PDP adalah orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celcius, ISPA, dan pneumonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19 dalam 14 hari terakhir.

(Baca: Aplikasi Kesehatan Good Doctor dan Halodoc Buat Program Atasi Corona)

Keempat, corona.jogjaprov.go.id yang dikembangkan oleh Pemprov DIY Yogyakarta. Situs ini juga menyajikan peta sebaran virus corona di wilayah tersebut. Pasien ditandai dengan warna berbeda. Merah untuk pasien positif covid-19, oranye untuk PDP, dan biru menandakan ODP.

Kelima, infocorona.bantenprov.go.id milik Pemprov Banten. Situs ini tidak hanya memerinci jumlah kasus positif covid-19, PDP, dan ODP di Banten, tetapi juga nasional.

Keenam, situs infeksiemerging.kemkes.go.id atau covid19.kemkes.go.id. Situs ini dimiliki dan dipantau oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...