UN Ditiadakan, Nadiem Hanya Izinkan Ujian Sekolah Secara Online
Meski pemerintah secara resmi meniadakan Ujian Nasional (UN), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim memperbolehkan setiap institusi pendidikan menggelar ujian sekolah tanpa tatap muka.
Ujian sekolah bisa dilakukan dengan dua opsi, yaitu ujian secara online atau dengan menggunakan nilai siswa selama lima semester terakhir. Opsi tersebut bisa ditentukan oleh masing-masing sekolah.
"Tapi tidak diperkenankan melakukan tes tatap muka, yang mengumpulkan siswa dalam ruang kelas," kata Nadiem saat menggelar video conference, Selasa (24/3).
Nadiem menambahkan, pemerintah juga tidak akan memaksa ujian sekolah harus mengukur ketuntasan capaian kurikulum sampai semster terakhir yang terdampak pandemi corona.
Seiring dengan dibukanya opsi ujian sekolah online, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya mencari bantuan subsidi data untuk platform pembelajaran online. Nadiem menyatakan, lebih dari 10 mitra platform online telah dianjurkan ke berbagai sekolah untuk melakukan pembelajaran menggunakan internet.
Ia pun mengakui, ada tantangan pada sejumlah daerah atau rumah tangga yang tidak memiliki akses gawai dan koneksi internet. Namun, Nadiem berkomitmen untuk memaksimalkan akses internet pada siswa.
(Baca: DPR dan Nadiem Makarim Sepakat UN Ditiadakan karena Pandemi Corona)