Kominfo Pakai Data Pergerakan Ponsel untuk Deteksi Kerumunan Warga

Image title
26 Maret 2020, 19:53
virus corona, kominfo, kementerian komunikasi dan informatika
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ilustrasi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kiri) berbincang dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Johnny mengatakan pemerintah akan mematau dan memberi peringatan warga yang bekumpul. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo akan mendeteksi warga yang berkumpul dengan mengandalkan teknologi telekomunikasi. Jika terdeteksi, Kominfo akan memberikan peringatan demi mencegah virus corona

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya akan menggunakan data pergerakan ponsel (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network Number/MSISDN) dari Base Transceiver Station (BTS) untuk mendeteksi kerumunan warga. Setelah diketahui lokasinya, Kominfo akan berikan peringatan melalui pesan singkat.

"Peringatan dapat diberikan melalui SMS blast," kata Johnny dalam video conference Kamis (26/3). SMS blast merupakan pengiriman pesan menggunakan ID pengirim (sender) atau nama perusahaan.

Menurut Johnny, pemantauan tersebut untuk mengingatkan warga menjaga jarak (physical distancing) di tengah pandemi corona. "Diharapkan masyarakat dapat patuhi protokol-protokol yang diterbitkan oleh pemerintah," kata dia.

(Baca: Kominfo Pakai Aplikasi untuk Pantau Pasien Corona Selama 2 Pekan)

Kominfo menerbitkan Keputusan Menteri Kominfo No.159 Tahun 2020 yang memuat langkah pemantaun keramaian. Tidak hanya itu, Kominfo juga menggunakan aplikasi Trace Together untuk memantau pasien terinfeksi virus corona selama dua pekan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...