SKK Migas Minta Kontraktor Efisiensi Biaya Karena Harga Minyak Turun

Image title
26 Maret 2020, 15:29
skk migas, migas, harga minyak
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam acara Gas indonesia Summit & Exhibition 2019 di JCC, jakarta Pusat (1/8/2019). SKK Migas meminta kontraktor kontrak kerja sama memangkas biaya dan mencegah PHK di tengah anjloknya harga minyak dunia.

Harga minyak dunia terus terpukul sejak awal tahun ini karena pandemi virus corona. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas pun meminta kontraktor kontrak kerja sama atau KKKS  memangkas biaya operasi.

Pasalnya, harga minyak yang terus turun bakal mempengaruhi proyek migas yang sedang berjalan. "Kalau KKKS yang operating cost-nya tinggi ya harus efisiensi besar-besaran," kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada Katadata.co.id pada Kamis (26/3).

Oleh karena itu, Julius meminta KKKS negosiasi ulang beberapa kontrak yang tengah berjalan. Hal itu untuk memprioritaskan program kerja yang mempunyai nilai lebih.

"Kalau yang tidak esensial yang boleh ditunda. Tetapi yang masuk dalam critical path ya harus kami jaga continuity-nya sekuat tenaga," ujar dia.

Biarpun ada pemangkasan biaya dan prioritas proyek, lanjut Julius, pihaknya bakal berusaha mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK). Hingga saat ini, dia menyebut belum ada pengurangan pekerja di proyek hulu migas.

"Semaksimal mungkin kami usahakan tidak ada pengurangan pekerja," katanya.

(Baca: Inpex: Proyek Blok Masela Terus Jalan Meski Harga Minyak Jatuh)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...