Bursa Saham Asia dan Global Bergerak Positif, IHSG Dibuka Naik 3,5%
Pada perdagangan Selasa (31/3), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG sempat menyentuh level 4.569,47 atau menguat 3,5%.
Setelah 15 menit usai perdagangan dibuka, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 666 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,12 triliun. Pada pembukaan perdagangan hari ini, tercatat ada 217 saham yang bergerak menguat, 51 saham bergerak di zona merah, dan 69 saham stagnan.
Meski demikian, pada pembukaan sesi perdagangan hari ini, investor asing terlihat mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih sebesar Rp 210,25 miliar di pasar reguler.
Adapun, beberapa saham yang bergerak menguat pada awal perdagangan antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 7% menjadi Rp 6.875 per saham. Kemudian, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), juga menguat 11,67% menjadi Rp 670 per saham.
(Baca: Dipengaruhi Karantina Wilayah, IHSG Diprediksi Kembali Melemah)
Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga tercatat menguat 4,57% menjadi Rp 3.890 per saham. Pun demikian dengan saham bank milik pemerintah lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), juga mencatatkan penguatan 3,32% menjadi Rp 3.110 per saham.
Penguatan IHSG ini pada awal perdagangan hari ini sejalan dengan penguatan yang dialami oleh pasar saham di kawasan Asia. Nikeei 225 Jepang dan Hang Seng Hong Kong misalnya, tercatat menguat, masing-masing 0,62% dan 1,34%. Begitu juga dengan Shanghai Composite Index dan Singapore Straits Times Index, mencatatkan penguatan masing-masing 0,52% dan 2,62%.
Tak hanya bursa Asia, bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS) juga mencatatkan penguatan. Indeks bursa Inggris, FTSE ditutup naik 0,97%, sementara indeks bursa Jerman Xetra Dax juga ditutup menguat 1,9%.
Sementara di AS, indeks tiga bursa utama, yakni Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat signifikan. Ketiganya mencatatkan penguatan masing-masing 3,19%, 3,35% dan 3,62%.
(Baca: BEI Kurangi Waktu Perdagangan, Dianggap Tak Akan Pengaruhi Laju IHSG)