Jokowi Minta Karantina 14 Hari Jutaan TKI yang Mudik dari Luar Negeri

Dimas Jarot Bayu
31 Maret 2020, 11:35
Ilustrasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dalam rapat terbatas Selasa (31/3), Jokowi meminta jajarannya mengantisipasi WNI yang pulang dari luar negeri.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.
Ilustrasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dalam rapat terbatas Selasa (31/3), Jokowi meminta jajarannya mengantisipasi WNI yang pulang dari luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mencermati kepulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia dan beberapa negara lainnya di tengah wabah virus corona.

Pasalnya, Jokowi menyebut ada ratusan ribu hingga jutaan WNI yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akan kembali ke Indonesia. Saat ini saja, Jokowi mengungkapkan, setiap hari ada ribuan WNI dari Malaysia pulang ke Indonesia, seiring dengan kebijakan lockdown yang diterapkan Malaysia.

"Saya menerima laporan dalam beberapa hari ini, setiap hari ada kurang lebih 3.000 pekerja migran yang kembali dari Malaysia," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/3).

Tak hanya pekerja migran dari Malaysia, Jokowi menilai jajarannya juga perlu mengantisipasi kepulangan para WNI yang bekerja sebagai kru kapal. Jokowi memperkirakan, ada 10.000 hingga 11.000 WNI yang bekerja sebagai kru kapal.

"Ini juga perlu disiapkan dan direncanakan tahapan-tahapan untuk screening mereka," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintah memang harus berpegang pada prinsip melindungi kesehatan WNI yang pulang dari luar negeri. Namun, di saat yang sama tetap harus melindung masyarakat di dalam negeri. Oleh karena itu, ia meminta agar protokol kesehatan diperketat, baik di bandara, pelabuhan dan pos lintas batas.

(Baca: Cegah Corona Meluas, Jokowi Minta Kebijakan Perlintasan WNA Diperketat)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...