Grab Kucurkan Rp 161 Miliar untuk Mitra Terdampak Pandemi Corona

Desy Setyowati
31 Maret 2020, 11:51
Mitra Terdampak pandemi Corona, Grab Gelontorkan Rp 160 Miliar
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, mitra pengemudi Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (9/4).

Permintaan layanan taksi dan ojek online  menurun akibat pandemi corona. Karena itu, decacorn asal Singapura, Grab menggelontorkan US$ 10 juta atau sekitar Rp 161 miliar untuk meminimalkan dampak penyebaran virus corona terhadap mitra.

Ada beberapa inisiatif yang diterapkan startup penyedia layanan on-demand tersebut. Untuk mitra pengemudi taksi dan ojek online, Grab membuat program GrabCare.

Mitra pengemudi GrabBike yang positif virus corona akan menerima bantuan keuangan Rp 1,5 juta, dan Rp 3 juta untuk GrabCar. Selain itu, mitra pengemudi GrabCar yang memiliki asuransi Mandiri In-Health dapat mengajukan klaim terkait Covid19 seperti pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada, dan tes darah secara berkala.

(Baca: Strategi Grab Dorong Pendapatan Mitra di Tengah Pandemi Corona)

“Prioritas utama kami yakni memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup setiap individu yang tergabung dalam platform kami,” kata Group CEO sekaligus Co-Founder Grab Anthony Tan dalam siaran pers, kemarin malam (30/3).

Untuk mitra penjual (merchant), Grab meningkatkan visibilitas pada aplikasi, promosi, dan kategori khusus untuk restoran lokal. Selain itu, mengurangi biaya operasional melalui program uang Kembali (cashback) untuk bahan makanan umum dan diskon pada kemasan makanan.

Grab memberikan pendanaan secara langsung kepada merchant GrabFood terpilih. Decacorn asal Singapura ini juga akan bermitra dengan pihak ketiga terkait program pemasaran mitra tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...