Efisiensi Keuangan, Matahari Batal Bagi Dividen dan Buka Gerai

Image title
Oleh Ekarina
1 April 2020, 06:00
Selamatkan Keuangan, Matahari Batal Bagi Dividen dan Buka Gerai.
Katadata | Arief Kamaludin
Retail busana PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terdampak pandemi virus corona. Matahari akan membatalkan pembukaan empat gerai barunya seiring wabah pandemi corona di Tanah Air.

Pandemi corona memukul industri retail Tanah Air, salah satunya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Pelemahan daya beli dan tekanan industri seiring pandemi corona menyebabkan Matahari membatalkan rencana ekspansi gerai dan pembagian dividen tahun ini. 

Manajemen perusahaan menyatakan telah menyiapkan beberapa langkah guna menjaga posisi keuangan perseroan dalam menghadapi dampak Covid-19 yang semakin meluas. 

Advertisement

Chief Executive Officer (CEO) Matahari, Terry O’Connor mengatakan perusahaan sektor retail menurun dengan tajam sepanjang Maret, meskipun pada Januari dan Februari memenuhi ekpektasi.

(Baca: Matahari Tutup Semua Gerai dan Kurangi Jam Kerja Karyawan)

Saat ini perusahaan beroperasi di tengah kondisi yang tidak pasti. Oleh karena itu, sejumlah langkah akan dilakukan perusahaan guna menekan biaya operasional dan menjaga posisi keuangan perusahaan. 

Direksi dan manajemen Matahari meyakini. penggunaan sumber dana perusahaan secara berhati-hati, diharapkan mampu mengantisipasi dampak tekanan traffic dan permintaan konsumen yang berkepanjangan.

"Oleh karena itu, manajemen menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya. Kami akan mengusulkan penangguhan dividen tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan," ujar Terry dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3).

Selain itu, perseroan juga mengkaji efisiensi seluruh beban usaha yang tidak esensial, guna menekan biaya secara besar-besaran, Misalnya, dengan kerja sama dengan pemilik mall untuk menurunkan biaya sewa atau menurunkan beban pemasaran jangka menengah.

(Baca: Sency hingga PI, Daftar Mal di Jakarta yang Tutup Akibat Virus Corona)

Perusahaan juga akan melarang perjalan dinas, menurunkan biaya sumber daya manusia (SDM) dengan mengombinasikan pengurangan jam kerja dan penerapan cuti tidak berbayar . Bahkan perusahaan juga akan menurunkan penurunan gaji pegawai, dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.

"Semua non-committed capital expenditure juga dihapuskan dan pembukaan empat gerai baru ditunda ke beberapa bulan  mendatang tahun ini," kata Terry.

Mengutip materi paparan operasional perusahaan, semula Matahari berencana membuka 4-6 gerai di 2020. Sebanyak dua gerai berlokasi di sekitar Jabodetabek, dua gerai di Jawa dan 1-2 gerai di luar Jawa. 

Adapun hingga 2019, Matahari telah mengoperasikan 169 gerai, yang mana 157 gerai format besar dan 12 lainnya merupakan mono-brand stores. 

Penambahan gerai baru tersebut diharapkan dapat mempercepat bisnis perseroan. Dalam rencana bisnisnya, hingga 2021 perusahaan berharap akan ada tambahan sekitar 23 gerai baru, dengan mayoritas di Jawa dan luar Jawa sehingga komposisi lokasi keduanya bakal lebih seimbang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement