Harga Minyak Indonesia Maret Anjlok Hampir 40% Tertekan Krisis Corona

Image title
2 April 2020, 13:30
virus corona, harga minyak
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Kementerian ESDM menetapkan harga minyak Indonesia pada Maret 2020 sebesar Rp 34,23 per barel. ICP turun karena pandemi virus corona.

Kementerian ESDM menetapkan harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada Maret 2020 sebesar US$ 34,23 per barel. Angka tersebut turun 39,5% atau US$ 22,38 dari ICP bulan lalu sebesar US$ 56,61 per barel.

ICP SLC juga turun cukup dalam menjadi US$ 35,78 per barel pada bulan ini. Angka tersebut anjlok 37,42% atau US$ 21,4 dari US$ 57,18 per barel pada Februari 2020.

Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan penurunan ICP bulan ini sejalan dengan perkembangan harga minyak dunia. Harga di pasar internasional turun tertekan pandemi corona.

Penyebaran virus yang semakin luas membuat sejumlah negara konsumen memberlakukan karantina wilayah. "Selain itu, travel restriction mengakibatkan penurunan drastis permintaan minyak mentah secara global," jelas Tim Harga Minyak Indonesia dilansir dari migas.esdm.go.id pada Kamis (2/4).

International Energy Agency (IEA) memproyeksi permintaan minyak mentah global tahun ini turun sebesar 1,1 juta barel per hari (bpd) menjadi 99,90 juta bpd. Selain itu, IEA menyatakan stok minyak mentah AS pada Maret 2020 naik 11,3 juta barel menjadi 455,4 juta barel dibandingkan bulan Februari 2020.

Sedangkan OPEC memprediksi permintaan minyak mentah global pada 2020 turun sebesar 1 juta bpd menjadi 99,73 juta bpd. Biarpun begitu, pemimpin de facto Arab Saudi justru memutuskan meningkatkan produksi minyak pada tahun ini.

(Baca: Meski Pasokan Melimpah, Harga Minyak Berhasil Naik di Atas US$ 20)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...