Meski Pasokan Melimpah, Harga Minyak Berhasil Naik di Atas US$ 20

Image title
2 April 2020, 08:31
harga minyak
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Ilustrasi, foto udara kawasan Kilang RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020). Harga minyak pada perdagangan Kamis (2/4) naik meski pasokan melimpah imbas virus corona.

Harga minyak berbalik naik pada perdagangan hari ini, Kamis (2/4). Padahal pasokan minyak masih membanjiri pasar imbas perang harga dan pandemi virus corona.

Dilansir dari Bloomberg pada hari ini pukul 07.57 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 3,45% menjadi US$ 21,01 per barel. Harga minyak jenis Brent juga terangkat 3,8% menjadi US$ 25,68 per barel.

Padahal harga minyak sempat jatuh pada perdagangan Rabu (1/3). Hal itu dipengaruhi turunnya permintaan minyak imbas pandemi corona.

Lembaga riset Rystad Energy memproyeksi permintaan minyak global April 2020 hanya 77,6 juta barel per hari, anjlok 23% secara tahunan.

Stok minyak secara global pun terus meningkat. Amerika Serikat (AS) mencatat pasokan minyak di negara tersebut naik hingga 13,8 juta barel, peningkatan terbesar mingguan sejak 2016.

(Baca: Cetak Sejarah Baru, Harga Minyak Anjlok Hampir 70% Secara Kuartalan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...