Kecepatan Internet di Beberapa Negara Melambat Akibat Pandemi Corona

Fahmi Ahmad Burhan
3 April 2020, 13:52
Kecepatan Internet di Beberapa Negara Melambat Akibat Pandemi Corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Ismai
Ilustrasi, wartawan menggunakan internet saat mereka bekerja di dalam pusat media yang dikelola oleh pemerintah di Srinagar, India, Jumat (10/1/2020).

Banyak negara menerapkan pembatasan kerumunan orang (physical distancing) dan karantina wilayah (lockdown) guna menekan penyebaran pandemi corona. Hal ini membuat kecepatan internet menurun, karena jumlah penggunannya melonjak.

Berdasarkan riset Opensignal, meningkatnya penggunaan internet tecermin dari persentase waktu rata-rata menggunakan ponsel pintar (smartphone) yang terhubung ke jaringan wifi (time on wifi) yang melonjak. Peningkatan tertinggi untuk gim, komunikasi, dan aplikasi untuk bekerja.

"Sebagian besar dari 4 miliar atau lebih orang yang menggunakan internet saat ini menggunakan koneksi seluler," dikutip dari The Economist pada Kamis (2/4). (Baca: Google Sediakan WiFi Gratis di AS Akibat Pandemi, Di Indonesia Kapan?)

Di beberapa negara, persentase time on wifi meningkat sebelum pemerintah memberlakukan lockdown secara resmi. "Sekarang semakin banyak negara menerapkan lockdown tersebut dan time on wifi semakin meningkat," kata Opensignal dalam siaran pers.

Di Asia, Opensignal mencatat lonjakan persentase time on wifi awalnya terjadi di Hong Kong. Pada pekan ke empat Januari, time on wifi Hong Kong mencapai 55,2% dan melonjak menjadi 62,45 dalam seminggu.

Kini, lonjakan time on wifi secara mingguan terjadi di Filipina. Puncaknya di pekan ketiga Maret. (Baca: Penggunaan WhatsApp dan Instagram Melonjak 40% Selama Pandemi Corona)

Lonjakan itu terjadi karena pulau utama di Filipina dikarantina untuk mencegah penyebaran pandemi. Pada pekan ketiga Maret, time on wifi Filipina tercatat 63,3%.

Malaysia, Australia dan Thailand juga mengalami peningkatan penggunaan internet secara signifikan pada pekan ketiga Maret. (Baca: Trafik Melonjak di Tengah Pandemi Corona, Netflix Sempat Down)

Sedangkan di Korea Selatan time on wifi cenderung menurun. Hal ini kemungkinan akibat berkurangnya kekhawatiran masyarakat setempat terkait karantina imbas covid-19.

Di Indonesia, Opesignal tidak mencatat adanya peningkatan penggunaan internet secara signifikan sejak awal Januari hingga akhir Maret. Time on wifi Indonesia cenderung landai di kisaran 33%.

Peningkatan besar terjadi pada pekan ketiga Maret di Spanyol menjadi 73,1%. Sebab, ada penerapan lockdown seminggu penuh di negara ini.

(Baca: 8.000 Kali Lebih Cepat Dibanding 5G, 6G Bisa Ganggu Riset Astronomis)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...