Ragam Jenis Masker dan Keandalan Menahan Partikel saat Musim Corona

Martha Ruth Thertina
7 April 2020, 13:50
masker, corona, masker kain, bahan masker kain
ANTARA FOTO/Jojon/foc.
Pekerja memasang spanduk berisi imbauan memakai masker di Syech Yusuf, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/4/2020).

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, menyusul Amerika Serikat yang juga mengeluarkan imbauan senada. Tujuannya, untuk meredam penyebaran virus corona. Apalagi, terdapat orang-orang yang tidak menunjukkan gejala namun telah terinfeksi corona.

Meski begitu, masyarakat umum tidak direkomendasikan untuk seluruhnya mengenakan masker medis. Apalagi, ada kebutuhan besar masker jenis ini untuk tenaga medis, sedangkan produksinya terbatas. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan rekomendasi masker sesuai risiko.

Advertisement

(Baca: Krisis Ventilator di Tengah Pandemi Corona, Seberapa Penting Alat Ini?)

Masker bedah 3Ply alias surgical mask 3Ply yang sebelum pandemi corona banyak dijual di pasaran, hanya direkomendasikan untuk masyarakat yang menunjukkan gejala demam, disertai batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, dan bersin-bersin. Sedangkan yang tidak memiliki gejala disarankan untuk mengenakan masker kain berlapis.

Jenis Masker, Kemampuan dan Rekomendasi Penggunaannya

1. Masker Kain

Masker kain dapat digunakan untuk mencegah penularan di tengah kelangkaan masker medis. Efektivitas penyaringan pada masker kain meningkat seiring jumlah lapisan dan kerapatan tenun kain yang dipakai. Masker kain perlu dicuci dan dapat dipakai berkali-kali. Bahan yang digunakan untuk masker kain berupa bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.

Masker kain dapat digunakan oleh:

-Masyarakat sehat ketika berada di tempat umum dan fasilitas lainnya dengan tetap menjaga jarak 1-2 meter. Kecuali,  Namun, masyarakat memiliki kegiatan yang tergolong berbahaya, misalnya, penanganan jenazah COVID-19.

-Tenaga medis, sebagai opsi terakhir jika masker bedah atau masker N95 tidak tersedia. Masker kain idealnya perlu dikombinasikan dengan pelindung wajah yang menutupi seluruh bagian depan dan sisi wajah.

(Baca: 20 Perusahaan Tekstil Akan Produksi Jutaan APD Bagi Tenaga Medis Corona)

2. Masker Bedah 3Ply

Masker bedah memiliki tiga lapisan (layers) yaitu lapisan luar berupa kain tanpa anyaman kedap air, lapisan dalam yang merupakan lapisan filter densitas tinggi dan lapisan dalam yang menempel langsung dengan kulit yang berfungsi sebagai penyerap cairan berukuran besar yang keluar dari pemakai ketika batuk maupun bersin.

Masker bedah efektif untuk menyaring droplet yang keluar dari pemakai ketika batuk atau bersin, namun bukan merupakan proteksi pernapasan karena tidak bisa melindungi pemakai dari terhirupnya partikel lebih kecil yang mengambang di udara alias airborne.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement