Konglomerat Bagikan Makanan untuk Ojek Online hingga Tukang Sampah
Pandemi corona memberikan dampak ekonomi terutama di kalangan menengah ke bawah. Salah satu konglomerat yang masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir, membagikan makanan gratis kepada para pekerja untuk mengurangi biaya hidup sehari-hari.
Tahir yang merupakan pendiri Grup Mayapada mengatakan, bantuan diberikan kepada orang-orang yang merasakan dampak ekonomi cukup besar selama masa penyebaran virus corona atau Covid-19. Tahir memberikan bantuan makanan sebanyak 1.000 bungkus tiap harinya mulai Senin sampai Jumat.
"Untuk pengemudi ojek online, sopir taksi, tukang sampah, pokoknya siapa saja boleh makan," kata Tahir dikutip dari siaran pers, Selasa (7/4). Bantuan makanan juga diberikan kepada pembersih jalan hingga pedagang asongan.
(Baca: East Ventures Kumpulkan Donasi Rp 7 M untuk Produksi Alat Tes Corona)
Tahir akana memberikan bantuan makanan selama satu hingga tiga bulan mendatang, tergantung dari perkembangan pandemi corona.
Tahir menilai, bantuan diberikan guna membantu tugas Presiden Joko Widodo yang tengah berkonsentrasi terhadap profesi kelas menengah. Pemerintah juga memberikan banyak stimulus, bantuan langsung, serta angsuran kredit ditunda untuk kelas menengah ke bawah.
Komisaris Mayapada Hendra menambahkan, bantuan makanan yang dibagikan dipesan langsung oleh pelaku UMKM. Oleh karena itu, pelaku UMKM juga ikut terbantu dengan adanya bantuan ini. "Kami pesan satu porsi harganya Rp 15-20 ribu. Kami tidak menawar, jadi sekalian membantu UMKM untuk mendapat pesananan," kata Hendra.
(Baca: Bantu Lawan Corona di Jakarta, Liga Muslim Dunia Donasi Rp 4 Miliar)
Bantuan ini diberikan mulai pukul 10.00 WIB di Mayapada Tower. Saat ini, pihaknya juga sedang mencari titik-titik lokasi lain untuk bisa menyalurkan bantuan serupa.
Namun, penambahan titik pembagian bantuan akan bergantung pada UMKM yang dapat memasok makanan. Ia pun memastikan, pembagian makanan tersebut tetap menerapkan jaga jarak (social distancing) satu meter untuk mencegah penularan corona.
(Baca: BNPB Bantah Terima 1 Juta Masker dari Shopee, Hanya 50 Ribu)
