Sempat Naik Tinggi, IHSG Sesi I Turun 1,35% karena PSBB Jakarta
Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 1,35% ke level 4.746,69 pada perdagangan sesi pertama Selasa (7/4). Padahal, indeks sempat naik hingga 3,4% di 4.975,54 pada awal perdagangan walau akhirnya turun ke zona merah.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan bahwa penurunan yang terjadi pada sesi pertama hari ini disebabkan oleh sentimen dari penetapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Namun, dia menilai hal tersebut sentimen jangka pendek saja.
"Untuk PSBB sendiri, efeknya kecil. Mungkin baru terasa pada laporan keuangan di triwulan II-2020 mendatang," kata William kepada Katadata.co.id, siang ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus yang menilai penetapan status PSBB tidak berdampak pada kinerja indeks saham. Sebab, pelaku pasar mulai terbiasa dengan pembatasan aktivitas meski pemerintah belum menetapkan PSBB.
(Baca: Investor Makin Aktif, Analis Nilai Pasar Modal Tak Terpengaruh PSBB)
Hal itu terlihat dari indeks saham beberapa waktu terakhir yang ditutup positif. "Tentu hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa investor mulai masuk ke dalam pasar. Saham-saham yang undervalued menjadi alasannya," kata Nico pada kesempatan berbeda.
Data Perdagangan Sesi I