Trafik Internet Diramal Naik 40% Saat Lebaran, Kominfo: Jaringan Aman

Desy Setyowati
8 April 2020, 13:10
Trafik Internet Diramal Naik 40% Saat Lebaran, Kominfo: Jaringan Aman
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menkominfo Johnny G. Plate (kiri) mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Selama pandemi corona, trafik internet melonjak karena masyarakat belajar dan bekerja dari rumah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan, penggunaan layanan data bakal meroket lagi saat Ramadan dan Lebaran sebesar 30-40%.

Kementerian berkoordinasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk mengantisipasi peningkatan permintaan layanan internet tersebut. “Sejauh kenaikan 30-40%, kapasitas broadband masih cukup,” kata Menteri Kominfo Johnny Plate saat video conference, Rabu (8/4).

Sejak pandemi corona terjadi di Indonesia, ia mencatat bahwa rerata kenaikan trafik internet 5-10%. Kapasitas jaringan masih aman untuk memenuhi peningkatan permintaan layanan ini.

“Kami bersama operator seluler menjaga bandwidth yang cukup. Hingga saat ini belum ada kenaikan luar biasa. Masih dalam kendali dan kapasitas bandwidth yang tersedia,” kata Johnny.

(Baca: XL & Indosat Minta Insentif Pajak, Menkominfo Tuntut Kualitas Internet)

Selain itu, belum ada operator seluler yang mengajukan tambahan bandwidth ke kementerian. Kendati begitu, kementerian meminta seluruh perusahaan telekomunikasi memastikan jaringan aman dalam memenuhi permintaan layanan internet, termasuk saat Ramadan dan Lebaran.

Telkomsel mencatat, penggunaan internet meningkat 16% selama virus corona mewabah. Sedangkan XL Axiata mencatat kenaikan 10-15%. Lalu 3 Indonesia mengalami peningkatan trafik data 15-20%, sementara Smartfren melonjak 10%.

Seiring peningkatan permintaan layanan data itu, Tri, XL Axiata dan Indosat meminta insentif seperti keringanan pajak. Menanggapi hal ini, Johnny Plate mengatakan bahwa kualitas layanan termasuk internet harus baik.

(Baca: Penggunaan Internet Melonjak, XL hingga Indosat Minta Keringanan Pajak)

Lagi pula, belum ada operator seluler yang mengajukan untuk meningkatkan bandwith. “Masih cukup,” kata dia kepada Katadata.co.id, kemarin (7/4).

Karena itu, Johnny bertanya perihal investasi apa yang akan dilakukan perusahaan telekomunikasi sehingga mengajukan keringanan pajak. “Pajak apa yang diminta? Macam-macam investasi di Indonesia. Ini harus jelas,” ujar dia.

(Baca: Trafik Internet Telkomsel dan XL Melonjak hingga 16% Imbas Corona)

Reporter: Desy Setyowati, Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...