Harga Minyak Jatuh, Pertamina Hulu Energi Revisi Produksi hingga Laba

Image title
9 April 2020, 12:52
pertamina hulu energi, revisi target, pengeboran sumur, produksi migas, pandemi corona
Katadata
Rig lepas pantai Pertamina Hulu Energi. PHE merevisi sejumlah target tahun ini, mulai dari target produksi hingga target laba, karena anjloknya harga minyak imbas pandemi corona.

Pertamina Hulu Energi (PHE) bakal merevisi sejumlah Rencana Kerja dan Anggaran (WP&B) pada tahun 2020, mulai dari target pengeboran sumur migas yang nantinya bakal berpengaruh terhadap target produksi tahun ini.

Hal ini dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan di tengah jatuhnya harga minyak dunia yang didorong oleh turunnya permintaan akibat pandemi global virus corona.

Advertisement

Direktur Utama PHE Meidawati mengatakan anjloknya harga minyak dunia bakal berimbas pada bisnis perusahaan.  Dia menjelaskan bahwa di saat harga minyak diperkirakan berada di level US$ 63 per barel saat ini realisasinya malah anjlok menjadi US$ 40 per barel.

Hal ini tentunya menurut Meidawati membuat capaian laba pada tahun ini diproyeksi tak akan mencapai target. "Otomatis akan berpengaruh ke laba PHE," kata Meidawati kepada Katadata.co.id, Kamis (9/4).

(Baca: Harga Minyak Anjlok, SKK Migas Selektif Kembangkan Proyek Hulu Migas)

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk menjaga perputaran roda bisnis, perusahaan akan menerapkan beberapa langkah strategis. "Prioritasi rencana kerja 2020, renegosiasi kontrak barang dan jasa dengan pihak ketiga dan melakukan efisiensi biaya operasi," terangnya.

Maka dari itu, perusahaan bakal merevisi beberapa rencana kegiatan seperti pengeboran pada sumur pengembangan, sumur ekplorasi dan sumur kerja ulang. Sehingga, perusahaan juga turut mengevaluasi kembali anggaran biaya investasi (ABI) dan anggaran biaya operasional (ABO) tahun ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement