Jaga Arus Logistik, Kemendagri Minta PSBB Perhitungkan Daerah Sekitar
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta agar daerah yang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus memperhitungkan daerah lain yang ada di sekitarnya.
Hal ini supaya tidak menghambat pasokan logistik karena keterkaitan daerah tersebut dengan daerah lain di sekitarnya ketika menerapkan PSBB. Terutama logistik yang terkait dengan penanganan virus corona atau covid-19.
“Oleh karenanya nanti daerah yang akan berlakukan PSBB harus hitung (keterkaitan dengan daerah lain di sekitarnya),” kata Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (9/4).
Safrizal mencontohkan keterkaitan antardaerah itu seperti di Jakarta. Menurut Safrizal, Jakarta sebagai Ibu Kota Negara tak memiliki industri yang besar.
(Baca: Jelang PSBB di Jakarta, Jumlah Penumpang Angkot & Metromini Turun 90%)
Namun, berbagai industri tersebut berada di wilayah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Jika tak memperhitungkan berbagai daerah di sekitarnya, Safrizal menilai Jakarta akan sulit menerapkan PSBB.
Sebab, pasokan logistik dari berbagai industri tersebut ke Jakarta akan terhambat. Padahal, pasokan logistik ini penting bagi masyarakat selama PSBB diterapkan.