Jumlah Kematian Corona di New York Lewati Korban Serangan Teroris 9/11

Happy Fajrian
9 April 2020, 08:56
kematian corona, kematian covid 19, new york amerika serikat, virus corona, covid 19, 9 september 2001, serangan teroris 9 11
ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar/wsj/dj
Kapal rumah sakit USNS Comfort berlabuh di Dermaga 90 Sisi Barat Manhattan di Kota New York, New York, Amerika Serikat. Jumlah kematian terkait virus corona di New York telah melampaui jumlah korban serangan teroris 9 September 2011.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona atau Covid-19 di Negara Bagian New York, Amerika Serikat (AS) hingga Rabu (8/4) waktu setempat mencapai angka 6.268 orang, bertambah 779 dibandingkan hari sebelumnya.

Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah korban meninggal akibat serangan teroris ke menara kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 yang ‘hanya’ mencapai 2.977 orang. Bahkan kematian Covid-19 di kota New York pun telah melampaui angka tersebut, yakni mencapai 3.485 orang.

Advertisement

“Saya pikir seumur hidup saya tidak akan melihat kejadian yang begitu buruk dan begitu tragis seperti 9/11 lagi,” kata Gubernur New York, Andrew Cuomo, seperti dikutip New York Times, Kamis (9/4).

Meski demikian, Cuomo juga menyampaikan kabar baik, yakni jumlah pasien baru di rumah sakit yang turun. Ini menunjukkan kebijakan social distancing berhasil mencegah penularan virus corona yang lebih pesat.

(Baca: Kasus Corona di AS Tembus 400 Ribu, Trump dan WHO Saling Balas Kritik)

Sementara itu di negara bagian New Jersey, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 275 orang. Sehingga, total kematian di dua negara bagian ini mencapai 7.772 orang, atau melampaui jumlah kematian di seluruh negara bagian lainnya di AS.

Cuomo mengatakan bahwa angka kematian ini bakal terus meningkat meskipun pasien baru di rumah sakit berkurang karena banyak pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator yang meninggal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement