Penuhi Kebutuhan Domestik, Pan Brothers Bidik Produksi 100 Juta Masker

Image title
14 April 2020, 16:57
Perkuat Stok Dalam Negeri, Pan Brothers Bidik Produksi 100 Juta Masker.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/ama.
Ilustrasi pekerja tengah memproduksi masker di sebuah pabrik di Jawa Timur. PT Pan Brothers menargetkan bisa memproduksi 100 juta potong masker per bulan yang akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Produsen tekstil dan produk tekstil (TPT), PT Pan Brothers Tbk (PBRX),  menargetkan dapat memproduksi 100 juta potong masker per bulan. Produk tersebut diproduksi untuk  memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sedang tinggi akibat pandemi corona

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengatakan, saat ini perusahaan mampu memproduksi 1 juta potong masker per hari yang terdrii dari beragam jenis, baik masker kain biasa, masker dengan lapisan anti virus, anti mikroba dan anti-air.

Selain memproduksi masker, perusahaan juga memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat sebanyak 10 juta potong per bulan.

(Baca: Jumlah Produsen Alkes Melonjak saat Pandemi, Tertinggi APD 567%)

Produksi jenis tersebut menurutnya akan ditingkatkan dari 30 ribu potong per hari menjadi 100 ribu potong mulai pekan depan. "Kami berupaya all out mencoba memberikan sumbangsih kepada negara dengan memproduksi APD. Sebab, dibandingkan impor, kita pun bisa memberdayakan tim sendiri," kata Anne kepada katadata.co.id, Selasa (14/4).

Anne menyebut, proses produksi seluruh alat kesehatan telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 

Tak hanya itu, peran serta pemerintah dalam memberikan kemudahan-kemudahan berupa percepatan perizinan dan insentif fiskal menurutnya juga cukup membantu proses produksi.

Dengan adanya prosuksi masker dan APD dalam jumlah besar,  dia berharap bisa membantu memenuhi kebutuhan APD tenaga medis.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...