LBM Eijkman-PMI Siapkan Plasma Darah Obati Pasien Covid-19 yang Kritis
Berbagai cara dilakukan beberapa institusi untuk melawan serangan virus corona Covid-19. Salah satunya Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman bersama Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan menyediakan plasma darah guna mengobati pasien corona dengan kondisi kritis.
Plasma ini berasal dari darah pasien Covid-19 yang telah sembuh selama dua hingga empat pekan. Nantinya plasma akan diinjeksi ke tubuh pasien kritis untuk meningkatkan antibodinya.
“Diharapkan membantu perjuangan bagi pasien yang dalam kondisi berat, di mana jumlah virusnya banyak tapi mereka sendiri tidak memiliki antibodi," kata Kepala LBM Eijkman Prof Amin Subandrio di Jakarta, Rabu (15/4).
(Baca: Perusahaan BUMN Siap Pasok Obat Covid-19 dan Produksi Ventilator)
Penyediaan darah juga akan dilakukan PMI dengan persetujuan pasien yang telah pulih. Amin mengatakan upaya tersebut dilakukan lantaran masih lamanya pengembangan vaksin corona. Sedangkan pasien penyakit ini terus bertambah tiap harinya. “Jadi kami coba gunakan antibodi yang sudah ada untuk memerangi virus ini,” katanya.