ConocoPhillips Sebut Covid-19 Buat Permintaan Gas Blok Corridor Turun

Image title
21 April 2020, 20:27
lifting migas, blok corridor, conocophillips, covid-19, virus corona, pandemi corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo ConocoPhillips. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menyatakan konsumsi gas turun saat pandemi corona membuat lifting migas Blok Corridor tak capai target tahun ini.

ConocoPhillips (Grissik) Ltd menyebut lifting gas Blok Corridor  pada kuartal I tahun ini tak mencapai target APBN. Sebab, permintaan gas blok tersebut turun karena penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data SKK Migas, realisasi lifting gas Blok Corridor hingga akhir Maret 2020 sebesar 828 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Angka tersebut baru mencapai 88,9% dari target APBN sebesar 932 MMscfd.

Sedangkan realisasi lifting minyak Blok Corridor mencapai 6.812 barel minyak per hari (bopd) atau 91,9% dari target yang telah ditetapkan APBN sebesar 7.410 bopd. "Penyebab utamanya karena permintaan gas dari pembeli turun karena situasi saat ini," kata Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad kepada Katadata.co.id, Senin (20/4).

Dia pun belum dapat memperkirakan capaian lifting migas Blok Corridor pada akhir tahun ini. Taufik hanya berharap pandemi corona segera berakhir.

"Kami masih analisa dan tergantung berapa lama situasi sekarang ini akan berlangsung," kata Taufik.

(Baca: SKK Migas: Lifting Tahun Ini Tak Capai Target Karena Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...