IHSG Sesi Pertama Anjlok 1,9%, Modal Asing Keluar Rp 239 Miliar

Image title
21 April 2020, 13:15
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan sesi pertama hari Selasa (21/4), IHSG ditutup melemah di level 4.489,14.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama. Covid-19
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan sesi pertama hari Selasa (21/4), IHSG ditutup melemah di level 4.489,14.

Pada perdagangan sesi pertama, Selasa (21/4), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,9% menyentuh level 4.489,14. Level IHSG sesi pertama ini melanjutkan pergerakannya yang melemah pada saat pembukaan perdagangan.

Sepanjang sesi pertama, total ada 5,92 miliar unit saham yang diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,13 triliun. Tercatat ada 323 saham yang bergerak turun, dengan 63 saham yang menguat dan 107 saham bergerak stagnan.

Advertisement

Penurunan paling besar terjadi di sektor pertambangan, yang turun 2,63% sepanjang sesi pertama. Emiten di sektor ini yang mencatatkan penurunan harga paling dalam adalah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang turun 6,46% menjadi Rp 1.810 per saham.

Sementara, di sektor minyak dan gas (migas), emiten yang harga sahamnya turun tajam adalah PT Medco Energi International Tbk (MEDC), yang turun 6,39% menjadi Rp 410 per saham.

Pada perdagangan sesi pertama ini, investor asing juga mencatatkan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp 239,08 miliar di seluruh pasar. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing, dengan net sell Rp 4,61 miliar. Namun, sahamnya bergerak stagnan di harga Rp 1.200 per saham.

Turunnya indeks pada perdagangan sesi pertama ini sejalan dengan bursa-bursa di Asia lainnya yang juga bergerak turun, seperti Nikkei 225 Index yang turun 2,04%. Begitu pula dengan Hang Seng Index yang turun 2,26%. Lalu, Shanghai Composite Index dan Strait Times Index, masing-masing turun 1,44% dan 1,48%.

Sebelum pembukaan perdagangan hari ini, beberapa analis sudah memprediksi IHSG akan melemah, dipengaruhi oleh sentimen harga minyak yang minus. Level penutupan IHSG di sesi pertama ini sedikit banyak mengkonfirmasi prediksi para analis.

(Baca: Dibayangi Corona dan Harga Minyak Minus, IHSG Diprediksi Kembali Turun)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement