Akun Aktivis Pengkritik Stafsus Jokowi Diretas, WhatsApp Beri 6 Tips

Cindy Mutia Annur
24 April 2020, 08:48
Akun Aktivis Pengkritik Stafsus Jokowi Diretas, WhatsApp Beri 6 Tips
PXHERE.COM
Ilustrasi WhatsApp

Peneliti kebijakan publik dan pegiat demokrasi Ravio Patra dikabarkan ditangkap polisi, setelah WhatsApp-nya diretas dan menyebarkan pesan bernada provokasi. Pengembang WhatsApp pun membagikan enam tips untuk menghindari peretasan akun.

Koalisi Tolak Kriminalisasi dan Rekayasa Kasus sebelumnya mengatakan bahwa Ravio melaporkan peretasan itu ke pengembang WhatsApp. Katanya, Head of Security Whatsapp menyampaikan bahwa memang terbukti ada pembobolan akun.

Pelaku mengakali nomor pengguna untuk bisa mengambil alih WhatsApp yang sebelumnya didaftarkan dengan nomor ponsel Ravio. (Baca: WhatsApp Diretas, Aktivis Ravio Justru Dikabarkan Ditangkap Polisi)

Namun, Juru bicara WhatsApp enggan berkomentar perial benar tidaknya akun Ravio diretas dan menyebarkan pesan provokasi. “Meskipun kami tidak dapat memberikan tanggapan terkait pengguna tertentu, perhatian utama kami yakni keamanan  orang-orang yang menggunakan layanan,” katanya kepada Katadata.co.id, kemarin (23/4).

Ia menegaskan bahwa pesan pengguna disimpan di dalam perangkat dan dilindungi oleh enkripsi end-to-end. “Meskipun serangan-serangan itu tidak dapat mengakses riwayat pesan Anda, kami sangat mendorong semua pengguna untuk melindungi akun dengan fitur verifikasi dua langkah,” ujar dia.

Setidaknya, ada enam upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari peretasan. Pertama, verifikasi dua langkah yang mengharuskan penyertaan PIN enam digit saat mengatur ulang dan memverifikasi akun WhatsApp.

(Baca: Kritik Stafsus Jokowi, WhatsApp Aktivis Diretas Lalu Ditangkap Polisi)

Fitur tersebut diklaim mencegah orang lain untuk mengakses akun WhatsApp, apabila simcard dicuri atau dikompromikan. “Ini untuk melindungi akun WhatsApp dari serangan modus penipuan dan peniruan identitas,” kata dia.

Kedua, privasi profil. Pengguna dapat mengontrol apa saja yang ingin dibagikan dengan orang lain di profil pribadi WhatsApp. Informasi ini bisa diatur siapa saja yang bisa melihatnya.

Ketiga, pengaturan privasi grup yang memungkinkan pengguna memutuskan siapa yang dapat menambahkan orang lain. Keempat, kunci WhatsApp dengan Touch ID atau Face ID untuk iPhone, dan sidik jari di perangkat Android.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...