Pengujian Obat Corona Gagal, IHSG dan Bursa Saham Asia Berguguran

Image title
24 April 2020, 13:38
ihsg hari ini, bursa saham asia, virus corona, pandemi corona, covid 19
ANTARA FOTO/Reno Esnir
IHSG pada sesi I Jumat (24/4) turun 0,81% mengikuti bursa saham Asia lainnya yang juga melaju di zona merah.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Jumat (24/4), turun 0,81% ke level 4.556,2. Turunnya indeks sejalan bursa saham Asia yang kompak melaju di zona merah. Bergugurannya bursa saham Asia masih dipengaruhi sentimen terkait virus corona.

Pada Kamis (23/4) uji klinis pertama obat remdesivier oleh Gilead Science Inc, sebuah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), gagal mengobati pasien Covid-19. Analis Inverness Counsel, Tim Ghriskey, di AS mengatakan bahwa investor sangat sensitif dengan segala berita terkait pengobatan Covid-19.

Advertisement

"Berita buruk apapun akan mengguncang pasar. Investor sudah putus asa ingin segera keluar dari kondisi ini dan terus bertanya-tanya kapan ekonomi global akan kembali normal," ujar Ghriskey seperti dikutip Reuters, Jumat (24/4).

(Baca: Ditopang Optimisme Pemulihan Ekonomi AS, IHSG Diramal Kembali Naik)

Sementara itu ekonomi AS mencatatkan rekor terburuknya pada April, seiring dengan jatuhnya produksi dan konsumsi akibat gangguan rantai pasok global karena aturan yang sangat ketat untuk tinggal di rumah di Asia dan Eropa selama pandemi.

Adapun hingga berita ini ditulis, indeks Kospi Korea Selatan yang turun 1,17% memimpin koreksi bursa saham Asia, disusul indeks Shanghai dengan koreksi 0,96%, Nikkei 225 turun 0,94%, Straits Times Singapura turun 0,9%, serta indeks Hang Seng turun 0,45%.

Di sisi lain, modal asing yang masih mengalir deras ke luar pasar saham domestik juga turut membebani laju IHSG. Investor asing terpantau ramai menjual sahamnya di pasar modal domestik hingga Rp 196,88 miliar di seluruh pasar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement