Stok Daging Periode Ramadan Masih di Bawah Kebutuhan

Rizky Alika
24 April 2020, 16:09
Stok Daging Periode Ramadan, Masih di Bawah Kebutuhan.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pedagang menimbang daging sapi yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Stok daging saat ini masih berada di bawah rata-rata kebutuhan.

Memasuki Ramadan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, stok daging sebesar puluhan ribu ton. Jumlah tersebut di bawah asumsi kebutuhan  daging pada periode Maret sampai Mei 2020 sebanyak  201.730 ton.

"Jumlah stok daging di pelaku usaha saat ini 36 ribu ton," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto saat rapat dengar pendapat secara virtual dengan Komisi VI DPR, Kamis (23/4).

Advertisement

Secara rinci, dia menjelaskan stok daging itu berasal dari  ketersediaan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) sebesar 30 ribu ton, Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (Aspidi) 3.800 ton, dan importir di luar Aspidi 2.200 ton.

(Baca: Impor Daging Kerbau, Bulog Tunggu Kelonggaran dari Pemerintah India)

Kemudian, stok di Perum Bulog masih sebesar 106,78 ton yang terdiri dari daging sapi beku sebesar 13 ton dan daging kerbau beku 93,78 ton,

Adapun, kebutuhan daging khusus periode Maret hingga Mei 2020 diperkirakan  sebesar 201.730 ton dengan asumsi produksi pada periode tersebut mencapai 141.028 ton, menurut data Kementerian Pertanian. 

Sedangkan hingga akhir tahun, produksi daging sapi  diperkirakan mencapai 422.533 ton, dengan asumsi kebutuhannya mencapai 717.150 ton. Dengan demikian, masih terdapat defisit 294 ribu ton atau setara dengan 1,65 juta ekor sapi atau kerbau. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement