Bill Gates Prediksi Vaksin Virus Corona Baru Tersedia Tahun Depan
Pendiri Microsoft Bill Gates memprediksi pengembangan vaksin virus corona Covid-19 paling tidak memerlukan waktu satu tahun. Dia juga menjelaskan kecil kemungkinan antivirus selesai dikembangkan pada September mendatang.
Sebelumnya tim dari Universitas Oxford menargetkan vaksin bisa tersedia pada bulan September 2020 mendatang. Namun Gates mengatakan idealnya pengembangan vaksin baru dapat dirampungkan dalam waktu 18 bulan.
Ada beberapa calon vaksin yang siap didanai orang terkaya kedua di dunia itu, salah satunya adalah INO-4800 yang dikembangkan Inovio Pharmaceuticals. Vaksin ini sudah diuji coba ke hewan, dan menunjukkan peningkatan respons imun.
“Jika semuanya berjalan dengan sempurna, kami akan berada dalam skala produksi dalam satu tahun," kata Gates dikutip dari South China Morning Post, Senin (27/4).
(Baca: Bill Gates Bantah Tudingan Sebagai Pencipta Covid-19)
Gates juga memperingatkan agar negara-negara, khususnya Amerika Serikat tidak terburu-buru membuka kegiatan normal demi mencegah munculnya kembali kasus corona. Dia mencontohkan pandemi ini menyebar lewat penerbangan internasional pada awal tahun 2020.
Dia mengatakan skenario terbaik memulihkan kegiatan usai pandemi berakhir adalah dengan cara bertahap. Ia mengatakan sekolah, manufaktur, dan konstruksi adalah kegiatan bernilai tinggi dan bsia dibuka dengan mengenakan masker serta jaga jarak fisik.
“Mungkin di bulan Agustus ketika kita (sudah) tahu protokolnya,” kata Gates.
Gates sebelumnya mengatakan dirinya akan memberikan perhatian penuh pada penanganan Covid-19 lewat Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan miliknya ini telah mengucurkan dana Rp 250 juta atau setara rp 3,8 triliun.
Dia juga membela organisasi kesehatan dunia (WHO) yang terus menerus dikritik, termasuk oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Gates merasa organisasi ini sangat penting, terutama dalam penanganan pandemi.
“Sangat,sangat penting dan harus mendapatkan dukungan ekstra,” ujarnya.
Sebelumnya Bill dan istrinya yakni Melinda menambah donasi US$ 150 juta kepada WHO, sehingga totalnya menjadi US$ 250 juta. Melinda Gates menyatakan keprihatinannya atas sikap Trump yang menarik dana dari WHO. “Ini tidak masuk akal (dilakukan) saat pandemi,” kata Gates pada Kamis (16/4) lalu.
(Baca: WHO & Pemimpin Dunia Luncurkan Rencana Tangkal Corona, AS Tak Ikut )