Gugus Tugas Pantau Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Menurun
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan kabar gembira terkait penanganan virus corona di Indonesia. Menurutnya, jumlah pasien penderita corona yang dirawat di rumah sakit saat ini menurun.
Penurunan pasien terlihat dari berkurangnya jumlah tempat tidur yang digunakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan. "Saat ini terdapat 7.032 orang yang mana dilihat dari jumlah tempat tidur yang terdapat di ruang isolasi sebanyak 10.179 bed," kata Doni melalui video conference, Senin (27/4).
(Baca: Pemerintah Yakin Kapasitas RS Masih Cukup untuk Tangani Pasien Corona)
Atas dasar itu, dia berharap pasien jumlah angka penderita corona yang dirawat di rumah sakit terus menurun. Masyarakat diminta selalu menjaga imunitas dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dalam mencegah penyebaran corona.
Protokol kesehatan ini mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hingga menggunakan masker. "Keadaan ini harus kita jaga. Jangan sampai kita menambah saudara-saudara kita yang akhirnya dirawat di rumah sakit," kata Doni.
Meski jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit menurun, Doni juga menyatakan bahwa jumlah kasus positif corona di daerah terus meningkat. Karena itu, dia meminta para kepala daerah bisa mendata para pendatang secara lebih maksimal.
(Baca: Bertambah 214 Kasus, Positif Virus Corona di RI Tembus 9.000 Orang)
Pasalnya, para pendatang ini berpotensi menularkan corona kepada masyarakat lainnya. Terlebih apabila pendatang itu berasal dari wilayah yang jadi episentrum penyebaran corona.
Oleh karena itu, para pendatang tersebut harus diisolasi selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku dan menjadi program prioritas yang ada di tingkat desa maupun di RT/RW.
Hingga Senin (27/4), jumlah penderita Covid-19 di Indonesia mencapai 9.096 kasus. Dari jumlah tersebut, 765 orang meninggal dan 1.151 orang sembuh.