Positif Corona RI Naik Jadi 9.511 Orang, Lebih dari 1.200 Telah Sembuh

Ameidyo Daud Nasution
28 April 2020, 16:39
virus corona, Covid-19, pasien corona
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj.
Mural tentang pandemi COVID-19 di Kawasan Bangil, Pasuruan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/4/2020). Jumlah kasus virus corona hari Selasa (28/4) bertambah jadi 9.511 orang.

Penurunan jumlah kasus baru virus corona Covid-19 di RI yang terjadi sejak akhir pekan lalu tak berlanjut pada rilis data hari Selasa (28/4). Ada tambahan 415 kasus corona sehingga total 9.511 orang di RI terinfeksi penyakit ini.

Selain itu ada tambahan 103 pasien sembuh sehingga total 1.254 orang telah pulih dari virus corona. Sedangkan angka kematian juga bertambah 8 menjadi 773 orang secara kumulatif.

“Spesimen yang diperiksa 79.618 dari total 62.544 orang,” kata juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (28/4).

(Baca: PSBB Efektif, Pakar Prediksi Corona di Jakarta Mereda Jelang Lebaran)

Yurianto mengatakan kasus sembuh terbanyak berada di DKI Jakarta yakni 363 orang, Jawa Timur sebanyak 144 orang, Sulawesi Selatan sejumlah 108 orang, Jawa Barat yakni 103 pasien, dan Jawa Tengah dengan jumlah 89 orang. “Total keseluruhannya 1,254 orang,” katanya.

Dia juga mengatakan ada 213.644 orang yang saat ini berstatus dalam pemantauan (ODP) corona. Sedangkan 20.428 dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ini yang perlu proses pemeriksaan laboratorium polyemerase chain reaction (PCR),” kata Yurianto.

Yurianto kembali meminta masyarakat rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, bekerja di rumah, dan tidak mudik. Ini perlu dilakukan guna memotong rantai penularan Covid-19.

“Lindungi yang ada di kampung, jangan bawa penyakit dan jaga kampung kita,” katanya.

(Baca: Kemenperin Masih Izinkan Operasi 14.533 Perusahaan di Jawa Selama PSBB)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...