Telkomsel Gandeng Startup AS Perkenalkan Solusi IoT untuk Korporasi

Cindy Mutia Annur
28 April 2020, 12:06
Ilustrasi, logo PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Menggandeng startup asal AS Roambee, Telkomsel memperkenalkan Asset Performance Management, untuk memantau kondisi aset perusahaan.
Ilustrasi, logo PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Menggandeng startup asal AS Roambee, Telkomsel memperkenalkan Asset Performance Management, untuk memantau kondisi aset perusahaan.

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan kerja sama dengan startup teknologi asal Amerika Serikat (AS) Roambee, terkait pemanfaatan layanan Asset Performance Management untuk pelanggan korporasi Telkomsel.

Asset Performance Management merupakan layanan pemantauan aset end-to-end berbasis Internet of Things (IoT), yang mampu memonitor lokasi dan kondisi aset perusahaan, seperti suhu, kelembapan, dan tekanan udara secara real time.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, kerja sama dengan Roambee untuk memperkenalkan Asset Performance Management merupakan langkah Telkomsel untuk mewujudkan Revolusi Industri 4.0 lewat pemanfaatan teknologi digital di segala bidang industri.

Terkait Asset Performance Management, Telkomsel melihat keberadaannya akan mampu meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, mengingat pengelolaan aset merupakan hal yang krusial bagi sebuah bisnis.

"Oleh karena itu, solusi terbaru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan produktivitas, dan ketika diimplementasikan secara nasional, solusi ini akan mampu memperkuat daya saing bangsa," ujar Setyanto dikutip dari siaran pers, Senin (27/4).

Sistem pengelolaan aset berbasis IoT ia pandang sudah waktunya diterapkan secara masif. Pasalnya, sistem monitoring tradisional yang masih mengandalkan pengelolaan data secara manual, tergolong tidak efisien, rumit, dan beresiko terjadi kesalahan.

(Baca: Telkomsel dan Kominfo Kembangkan CloudX Meeting Sebagai Pengganti Zoom)

Sementara, pemanfaatan Asset Performance Management yang berbasis IoT dapat mendigitalisasi sistem pemantauan asset perusahaan dengan memberikan informasi kondisi aset yang real-time. Alhasil, perusahaan pun dapat mengurangi biaya operasional, kesalahan dari human error, serta memastikan kualitas produknya terjaga.

Telkomsel mellihat pemanfaatan Asset Performance Management dapat diimplementasikan pada berbagai industri seperti industri makanan dan minuman, fast-moving consumer goods (FMCG), farmasi, logistik dan manufaktur. Penggunaannya bisa diimplementasikan untuk cold chain monitoring, inventory management, dan shipment monitoring.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...