Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 19,2 Triliun untuk Masa Lebaran
Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp 19,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan selama ramadan dan lebaran. Untuk pendistribusiannya, perusahaan berpelat merah ini berfokus menyalurkan uang lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan, uang tunai tersebut disediakan untuk periode 4-25 Mei. Dari total dana yang disediakan, Rp 1,7 triliun di antaranya disalurkan melalui ATM.
“Harapannya, tentu agar nasabah dapat memanfaatkan alat pembayaran online Bank Mandiri dalam bertransaksi,” kata Rully dikutip dari siaran resmi, Rabu (29/4). “Namun jika memang membutuhkan uang tunai, nasabah dapat menarik di ATM dan tidak perlu ke cabang.”
(Baca: BRI Sesuaikan Jam Operasional selama Ramadan)
Karena itu, perusahaan berfokus mengalokasikan uang tunai lewat mesin ATM ketimbang kantor cabang. Kendati begitu, Bank Mandiri berharap masyarakat memilih untuk bertransaksi secara non-tunai di tengah pandemi corona.
Nilai yang disediakan Bank Mandiri untuk kebutuhan lebaran tahun ini menurun 24% dibanding periode yang sama pada 2019. “Pada masa kampanye pembatasan aktivitas sosial, kami tetap perlu mengantisipasi potensi kenaikan kebutuhan uang tunai menjelang hari raya nanti,” ujar dia.
Selain itu, perusahaan memastikan jaringan teknologi informasi (IT) berjalan optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi menjelang atau saat lebaran. Penguatan dilakukan baik untuk layanan ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000.
Bank Mandiri juga membentuk tim pengawasan IT. (Baca: Tak Ada Mudik Lebaran Tahun Ini)
Rully mengatakan, perusahaannya terus mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-channel utama yang dapat memberikan akses nasabah retail kepada seluruh layanan dan produk Bank Mandiri. Terlebih lagi, masyarakat memang didorong bertransaksi non-tunai guna menekan penyebaran virus corona.
