Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Meningkat Selama Pandemi

Dimas Jarot Bayu
29 April 2020, 13:03
pandemi corona, kekerasan anak, kekerasan perempuan,
ANTARA FOTO/Maulana Surya
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat selama terjadinya pandemi corona di Tanah Air.

Pemerintah mencatat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selama pandemi corona berlangsung mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah aduan dalam rumah tangga yang dilaporkan.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebutkan ada 59 kasus kekerasan, perkosaan, pelecehan seksual, serta pornografi daring selama 16 Maret-30 Maret 2020 jika merujuk kepada data LBH APIK.

"Di antara kasus tersebut 17 di antaranya adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)," kata Moeldoko melalui video conference, Rabu (29/4).

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga mencatat adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selama pandemi corona berlangsung.

(Baca: Jokowi Ingin Ada Pelayanan Satu Pintu Tangani Kekerasan Anak)

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati memaparkan, ada 643 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilaporkan melalui Sistem Informasi Online (Simfoni PPA) sejak 2 Maret-25 April 2020.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...