Kisah Penyintas Pertama Corona: Tekanan Mental hingga Imunitas Turun

Dimas Jarot Bayu
29 April 2020, 14:11
sita anindyajati, penyintas corona, pasien 01 corona
ANTARA FOTO/Humas Kementerian Kesehatan/aaa/wsj.
Sita Tyasutami (kiri), R. Ratri Anindyajati (tengah), dan Maria Darmaningsih (kanan), atau pasien 01, 02, dan 03 virus corona di Indonesia, memberikan keterangan pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020), usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Menjadi penderita virus corona (Covid-19) tak hanya dihadapkan pada masalah kesehatan fisik semata. Mereka pun harus menghadapi tekanan mental karena mengidap penyakit tersebut.

Setidaknya, itulah yang dialami oleh Sita Tyasutami, pasien pertama sekaligus penyintas virus corona pertama di Indonesia. "Saya merasakan tekanan karena ada rasa shock dan takut sebagai pasien yang terkonfirmasi positif," kata Sita melalui video conference, Rabu (29/4).

Sita menyebut tekanan mental juga datang dari pihak eksternal. Ketika pemerintah mengumumkan bahwa Sita dan ibunya menderita corona, identitasnya sempat tersebar. Seketika itulah banyak kabar miring beredar mengenai dirinya dan hujatan pun datang.

Sita mengatakan, kondisi tersebut membuat imunitas tubuhnya menurun. Alhasil, gejala corona yang sebelumnya hampir menghilang seluruhnya kembali muncul selama sepekan terakhir. "Padahal gejala saya tinggal tersisa hanya batuk kering saja," ujarnya.

(Baca: Pasien Pertama Virus Corona di Indonesia Sembuh dan Bisa Keluar dari RS)

Tak hanya sampai di situ, Sita juga mengalami tekanan mental setelah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit. Pasalnya, hujatan dari masyarakat maupun informasi yang salah atas dirinya terus bermunculan.

Di saat yang penuh tekanan seperti itu, keluarga dan teman-teman Sita terus menyemangati dan memintanya tetap tenang. Sita juga sempat menelepon kenalannya yang seorang psikolog untuk mendengarkan keluh kesahnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...