Diskon 30% Harga BBM Pertamina Diprotes, Cuma Promo dan Beragam Syarat

Image title
Oleh Ekarina
3 Mei 2020, 13:23
Marak Protes soal Diskon 30% BBM Pertamina, Ternyata Begini Syaratnya.
ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/hp.
ilustrasi SPBU Pertamina. Promo cashback BBM Pertamina menuai protes sejumlah warganet.

Pertamina memberikan promo cashback 30% untuk pembelian bahan bakar minyak atau BBM, khususnya Pertamax. Namun, promo ini menuai banyak protes di media sosial Twitter.

Hingga Minggu (3/5) siang, promo BBM Pertamina itu telah dicuit hingga 9 ribu kali. Mayoritas isi cuitannya mengeluhkan penggunaan diskon tersebut hingga rumitnya syarat yang ditentukan. 

Seperti yang dicuit akun @alinyababeh15 yang menulis,"Ngasih diskon apaan, mendingan sekalian turunin harga". Warganet lain pemilik akun @miftahrosyid_ menulis " Harga minyak mentah kian anjlok tapi pertamina enggan menurunkan harga BBM, kalaupun turun ada syarat dan ketentuan segala."

(Baca: Pasokan BBM Berlebih, Pertamina Jual Avtur ke Singapura)

Merespons keluhan tersebut, Vice President Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan Ramadhan Cashback 30% #BerkahDiRumah MyPertamina merupakan Program Loyalty yang diberikan kepada konsumen Pertamina. Namun, untuk menggunakan diskon tersebut terdapat sejumlah ketentuan.

Pertama, diskon diberikan kepada konsumen untuk pembelian Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Turbo) dan DEX Series (Pertamina DEX, Dexlite) di SPBU Pertamina dengan transaksi secara non-tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi My Pertamina berupa cashback saldo bonus LinkAja.

Kedua, cashback saldo 30% atau maksimal Rp20.000 diberikan untuk transaksi perhari atau satu kali transaksi pertama. Ketiga, cashback hanya berlaku untuk 2.000 konsumen pertama perhari selama periode program dari tanggal 27 April - 23 Mei 2020. Keempat, promo tidak dapat digabungkan dengan promo lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...